Home >

KPK Didesak Usut Tuntas Kasus Pergantian Antar Waktu

INDOPOLITIKA.COM – Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengusut seluruh pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) caleg PDI Perjuangan.

Lantaran menurut Dedi, Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini bisa berimbas besar.

“Terbesarnya tentu keraguan publik atas kinerja KPU sepanjang pemilu 2019. Untuk itu sangat layak semua yang terlibat harus ditangkap, terutama elit Parpol di PDIP yang memiliki kewenangan atas kasus ini,” kata Dedi, saat dihubungi Indopolitika.com, pada Minggu (12/01/2020).

Sebenarnya, Dedi kembali menerangkan, KPU tertangkap tangan kasus rasuah bukan hal baru, sejak periode 2001-2006 sudah pernah terjadi. Dan ini menandai betapa buruknya pencegahan korupsi di KPU terutama soal komitmen integritas.

“Padahal, kerja KPU memerlukan kejujuran yang luar biasa, karena menyangkut regenerasi politik yang adil dan beradab,” terangnya.

Bahkan, Dedi menegaskan, OTT kali ini miliki potensi adanya komisioner lain ikut terlibat, karena bagaimanapun keputusan KPU tidak dapat dibuat hanya satu komisioner.

“Sekjend Parpol mustahil tidak mengetahui kronologis jual beli PAW ini, PDIP layak mengganti Hasto jika ingin tetap dikenal masyarakat sebagai Parpol yang berpihak, jangan sampai semakin kuat anggapan publik jika PDIP sarang koruptor,” pungkasnya

sumber:

Share:

Indonesia Political Opinion
Jl. Tebet Raya 2D, Jakarta Selatan
Indonesia

Ikuti Kami:

© Copyright IPO 2019 – Indonesia Political Opinion